Wednesday, October 31, 2012

FF Yesung-Minah

The Last Beautiful Day For You
1. Author: Susan (Yoon Tae Kwang)
2. Judul: The Last Beautiful Day For You
3. Kategori: Sad
4. Cast:
Yesung (Super Junior)
Minah (Girl's Day)
Yunho (TVXQ)
Ailee
Other Cast

Okee dimulai aja yah ceritanya 

#Yesung POV:
     "Kutunggu kau dilapangan basket besok siang!" Ancamku kepada Eunhyuk. Bermain basket memang hobiku. Dari kecil, aku memang sudah terbiasa bermain basket. Dibandingkan bermain bola, aku lebih memilih untuk bermain basket. Namun fisikku akhir-akhir ini kurang stabil. Hidungku sering sekali berdarah jika aku kelelahan dan rambutku pun banyak yang rontok.
     Dua hari yang lalu, aku pergi ke rumah sakit untuk memeriksa keadaanku. Dan kata dokter aku divonis mengindap penyakit kanker darah. Aku sangat kaget, kenapa aku bisa mengindap penyakit ini? Kenapa? Mungkin ini semua memang takdir tuhan. L
     Aku menyembunyikan penyakit ini dari semua orang. Terutama kakak ku sendiri. Aku tidak ingin membuatnya repot. Dan aku juga tidak ingin semua orang repot karena penyakitku ini. Oleh karena itu, aku memutuskan untuk menyembunyikan penyakit ini dari semua orang.

#Minah POV:
     Sejak bertemu di Universitas Songcha, aku sudah mulai tertarik dengan kakak kelas itu. Tingkah lakunya yang cuek, menjadi daya tarik tersendiri bagiku. Yunho, itulah nama namja yang membuatku penasaran tentang dirinya sejak awal bertemu.
     Yesung, adik dari seorang namja yang aku kagumi. Mereka berdua memiliki sifat yang berlawanan. Yesung itu ramah tapi Yunho tidak begitu. Namun Yunho pintar dalam pelajaran Matematika, tidak seperti Yesung yang selalu mendapatkan nilai 70 dipelajaran itu. Mereka memiliki wajah yang sama tampan. Namun menurutku Yunho lah yang paling tampan. J
     Kebetulan di kelas aku duduk bersebelahan dengan Yesung. Aku sering dapat informasi tentang Yunho darinya. Dia memang cukup baik kepadaku. Apalagi disaat aku menanyakan tentang kakanya itu. Tapi mengapa akhir-akhir ini, kalau aku menanyakan tentang Yunho ia selalu cemberut. Apa mungkin ia ada masalah dengan kakaknya itu? Hah? Aku kepo?! Waks

#Yesung POV:
*Keesokan harinya dilapangan basket*
     Buk… Buk… Buk… Aku memainkan bola itu sendiri sambil menunggu teman yang lainnya datang. Saatku mendribel bola itu. Aku melihat sosok minah yang sedari tadi memperhatikanku dari jarak yang tidak cukup jauh.
     Yeoja manis yang tanpa sadar aku cintai itu tenyata menyukai kakak ku sendiri. Pertama tahu bahwa ia menyukai kakak ku, aku merasa biasa saja. Pertanyaan yang ia lontarkan kepada ku tentang Yunho selalu aku jawab. Dan aku juga sering memberi tahu informasi kepadanya mengenai kakak ku itu. Namun akhir-akhir ini aku merasa tidak suka kalau ia menanyakan tentang kakak ku itu. Karna aku pikir, ngapain sih dia menyukai namja yang hobinya cuma baca komik saja? Mending ia sukanya sama aku saja! Akukan sudah keren, baik dan rajin menabung pula. Huftt *omelku dalam hati*
     Akhirnya teman-teman pun datang. Kami pun memulai pertandingan itu. Namun ditengah permainan, kepala ku pusing dan hidung ku pun berdarah. Dan tanpa aku sadari aku sudah berada dirumah.
*Dirumah*
     “Kau kenapa de?” Tanya Yunho khawatir. “Aku nggak papa kok” Jawabku terbata. Aku tak berani menatap kakak ku itu. Karna aku yakin, jika aku menatapnya ia akan tahu kalau aku berbohong padanya. Oleh karna itu aku tak menatapnya.

#Minah POV:
     Siang tadi aku menonton pertandingan basket dilapangan yang letaknya tak jauh dari rumahku itu. Yesung, salah satu pemain basket disitu. Ia bermain sangat jago. Namun ditengah permainan ia pingsan dengan hidung yang berdarah. Aku pun sontak turun ketengah lapangan untuk memastikan dia tak papa. Tak sadar aku meneteskan air mata. Aku pun segera menyuruh yang lain mengangkat yesung ke mobil. Aku menyetir mobil dengan perasaan yang tidak karuan. Aku khawatir pada Yesung. Sampai akhirnya aku tiba dirumah Yesung.

#Yesung POV:
*Dikamar*
     Aku sungguh penasaran siapa yang membawaku ke rumah? Dalam perjalanan tadi, aku sempet sadar sebentar dan melihat seorang gadis sedang menyetir mobil. Tapi siapa? Apakah minah?
*Keesokan harinya di Songcha*
     “Kau sudah sehat?” Tanya minah kepada ku. “Ya, aku sudah mendingan” Jawabku. “Ohiya, Yunho jadian sama Ailee yah? L” Tanya Minah. “Darimana kau tau?” Tanyaku sedikit senang. Namun aku tidak tega melihat wajahnya yang menjadi murung seketika. “Tadi banyak yang menggosipkan hal itu.” Jawabnya dengan nada lirih.

#Minah POV:
     Baru kemarin aku melihat yesung dalam kondisi yang tak berdaya. Apakah yesung sakit? Sakit apa dia? Tadi ia sudah masuk kuliah. Mukanya masih tampak pucat. Namun ia berkata ia baik-baik saja.
*Di taman*
     Duduk santai ditaman sambil mendengarkan lagu Super Junior ver KRY~Fly. Lagu itu selalu mengingatkankan ku kepada Yunho. Haha padahal yang ada dilagu itu yesung, tapi aku hanya ingat Yunho (?) Tapi saat aku santai mendengarkan lagu itu, aku melihat Ailee sedang berantem dengan Yunho. Tapi mengapa aku tiba-tiba saja tak terlalu peduli tentang itu. Aku lebih baik diem dan bersantai mendengarkan lagu ini. Alunan musiknya membuat aku mengantuk. Dan aku memilih untuk pulang.

#Yesung POV:
*Dikamar*
     Kakak sedang pergi bersama pacarnya. Aku hanya santai dikamar sambil bermain laptop. Saking asiknya bermain laptop, aku sampai lupa minum obat. Sampai akhirnya aku merasa kepalaku kembali pusing. Kulihat wajahku di kaca, aku tampak pucat dengan rambut yang hampir habis. Kanker ini benar-benar membuatku sangat rapuh dan tak berdaya. Aku ingin sehat seperti dulu, aku ingin hidup tanpa bergantung dengan obat. Aku ingin itu. Namun hal itu mustahil, umurku mungkin sudah bisa dihitung sengan jari. Oh tuhan aku ingin membahagiakan orang yang aku sayang L. Tiba-tiba hidungku mimisan dan……

#Author POV:
*Yunho pulang*
     Wajah penuh kekecewaan saat ia masuk ke dalam rumah. Arna ia baru saja putus dengan Ailee. Tapi tiba-tiba saja wajahnya berubah menjadi khawatir saat melihat adiknya tergeletak dilantai dengan wajah yang memucat. Dan ia segera membawa adiknya tersebut kerumah sakit.
*Di rumah sakit*
     Yunho berbicara mengenai penyakit yesung. Dan Yesung tak berdaya diruangannya. “sebenarnya adik saya kenapa dok?” Tanya yunho. “Sebenarnya adik anda menderita penyakit kanker darah” Jawab sang dokter. Yunho pun kaget, ia tak percaya akan hal ini. L “Dok, apa yang bisa kita lakukan untuk menyelamatkannya? Yunho mulai meneteskan air mata. “Tak ada yang bisa kita lakukan lagi. Sebenernya penyakit ini bisa disembuhkan secara perlahan dengan kemotherapi. Namun dari awal, Yesung menolak itu. Mungkin sekarang kita hanya bisa berdoa untuk dirinya.” Jawab dokter. Yunho pun menangis dan pergi keruangan Yesung.
*Di ruangan Yesung*
     “Kaka sudah tau semuanya kan sekarang? Maafkan aku, aku tak pernah bercerita masalah ini kepada kakak. Aku tak ingin merepotkan semua orang. Aku tau hal yang aku lakukan ini hal yang bodoh. Tapi tolong maafkan aku ka. *menghela nafas* Aku sudah capek hidup di dunia. Aku lelah harus bergantung pada obat. Mungkin esok atau lusa aku sudah tidak berada di dunia ini. Untuk itu, tolong jaga minah. Buatlah ia selalu tersenyum. Karna senyumannya lah yang selalu membuat ku tenang. J Dan tolong berikan ini padanya *menyodorkan buku mini*” Yunho diam-diam menahan tangis. “Ngapain aku jaga minah? Kau saja yang jaga dia! Kau yang suka dia, bukan aku. Kamu harus semangat hidup dong!” Bentak yunho. “Ka, tolonglah Bantu aku. Aku tak akan bisa menjaganya lagi dengan kondisiku ini. L” Jawab yasung lirih. Dan Yunho pergi meninggalkannya.

#Minah POV:
     Hari ini Yesung nggak masuk kampus tapi yunho masuk. Firasat aku ngedadak tidak enak. Ada apa dengan Yesung? L
*Di kantin*
     Yunho menghampiri aku. “Minah..” Panggil Yunho. “Ada apa oppa?” Jawabku dengan sengng. Karna ini pertama kali aku bisa berbicara dengannya. “Ini dari Yesung” *menyondorkan buku mini yang sangat manis* Kubuka buku itu perlahan. Awal buku itu tertulis nama ku yang diukir dengan cantik. “Buku apa ini?” Tanyaku. “Ini buku catatan yesung. Ia memberikannya untukmu. Oiya, bolehkah aku minta bantuan kepadamu?” “Bantuan apa oppa?” Jawabku “Oppa mohon, kamu mau membantu rencana oppa ini. Aku ingin kamu menjadi orang terakhir yang membuat yesung tersenyum untuk terakhir kalinya. Sekarang yesung sedang dirawat dirumah sakit. Ia menginap di Ruang Anggrek 1513. Tolong kamu samperi dia karna dia sangat mencintaimu.” *Minah terdiam* Dan yunho pergi meninggalkannya.
*Pulang kampus*
     Aku langsung pergi menuju kerumah sakit. Sesampainya disana. Aku langsung pergi keruangan yesung. Aku melihat yesung dalam kondisi yang terbaring dengan alat-alat yang tersambung ketubuhnya. “Yesung..” Panggilku. “Yesung hanya tersenyum dan aku yakin senyumnya itu menandakan bahwa iya menjawab panggilan dariku. “Aku inggin mengajakmu kesuatu tempat. Mau kan?” Yesung mengangguk.
*Setengah jam kemudian*
     “Kamu sudah siap?” Tanyaku. “Iya” Jawabnya. Aku mengajak dia kepegunungan tempat biasa aku menghilangkan rasa sedih sambil melihat sunset. J Aku yakin ia akan senang.
*Di pegunungan*
     “Yesung, maaf aku hanya bisa memberimu ini” Kataku. “Iya minah, ini lebih dari cukup. Aku senang kamu mengajakku kesini. Aku harap suatu saat nanti kita bisa kesini lagi” J awabnya yang seketika membuatku meneteskan air mata. “Minah, bolehkah aku bersandar dibahu mu? Kepalaku pusing.” “Oppa pusing? Yasudah ayu kita balik kerumah sakit saja” Ajakku. “Jangan!! Aku ingin melihat sunset bersamamu untuk terakhir kalinya.” Minah menangis. “Oppa jangan berkata seperti itu. Oiya minah ingin jujur sama oppa tentang perasaan minah. Minah sebenernya sayang sama oppa. Minah harap oppa tidak tinggalkan minah..” Jujurku “Minah. Oppa juga sangat menyayangi mu. Namun oppa sudah tidak akan bisa membuatmu bahagia lagi. Oppa sudah tidak tahan hidup didunia ini. Minah, oppa mau tidur di bahu kamu ya? Oppa senang sekali dengan hari ini. I love you min.” Ucapnya terakhir kalinya. Dan akhirnya yesung tertidur untuk selama-lamanya. L

#Author POV:
     Minah pun menangis dengan sedu namu yesung sekarang telah tiada. Dan Minah pun berhasil untuk membuat Yesubf tersenyum untuk terakhir kalinya. Tapi Minah merasa apa yang ia lakukan itu tidak sesuai dengan apa yang pernah Yesung lakukan padanya.
     Dari jauh. Yunho memerhatikan kejadian itu sambil menangis. L
*Di pemakaman*
     Minah mengatakan “Yeppa, I wish yesterday was the last beautiful day for you!” Minah menangis. “Minah, janganlah kau menangis atas hal ini. Karna yesung tak ingin melihat kamu menangis. Tersenyumlah kamu aga yesung disana juga tersenyum.” Kata Yunho…. THE END

*Maaf kalau ada kesalahan pengetikan. Dan maaf kalau FF ini tidak bagus. Karna ini baru pertama kali aku bikin FF :)