1.
Author: Susan (Yoon Tae Kwang)
2.
Judul: The Last Beautiful Day For You
3.
Kategori: Sad
4.
Cast:
☺ Yesung (Super Junior)
☺ Minah (Girl's Day)
☺ Yunho (TVXQ)
☺ Ailee
☺ Other Cast
Okee dimulai aja yah
ceritanya ☺
#Yesung POV:
"Kutunggu
kau dilapangan basket besok siang!" Ancamku kepada Eunhyuk. Bermain basket
memang hobiku. Dari kecil, aku memang sudah terbiasa bermain basket.
Dibandingkan bermain bola, aku lebih memilih untuk bermain basket. Namun
fisikku akhir-akhir ini kurang stabil. Hidungku sering sekali berdarah jika aku
kelelahan dan rambutku pun banyak yang rontok.
Dua hari yang lalu, aku pergi ke rumah
sakit untuk memeriksa keadaanku. Dan kata dokter aku divonis mengindap penyakit
kanker darah. Aku sangat kaget, kenapa aku bisa mengindap penyakit ini? Kenapa?
Mungkin ini semua memang takdir tuhan. L
Aku menyembunyikan penyakit ini dari semua
orang. Terutama kakak ku sendiri. Aku tidak ingin membuatnya repot. Dan aku
juga tidak ingin semua orang repot karena penyakitku ini. Oleh karena itu, aku
memutuskan untuk menyembunyikan penyakit ini dari semua orang.
#Minah
POV:
Sejak bertemu di Universitas
Songcha, aku sudah mulai tertarik dengan kakak kelas itu. Tingkah lakunya yang
cuek, menjadi daya tarik tersendiri bagiku. Yunho, itulah nama namja yang
membuatku penasaran tentang dirinya sejak awal bertemu.
Yesung, adik dari seorang namja yang aku
kagumi. Mereka berdua memiliki sifat yang berlawanan. Yesung itu ramah tapi
Yunho tidak begitu. Namun Yunho pintar dalam pelajaran Matematika, tidak
seperti Yesung yang selalu mendapatkan nilai 70 dipelajaran itu. Mereka
memiliki wajah yang sama tampan. Namun menurutku Yunho lah yang paling tampan. J
Kebetulan di kelas aku duduk bersebelahan
dengan Yesung. Aku sering dapat informasi tentang Yunho darinya. Dia memang
cukup baik kepadaku. Apalagi disaat aku menanyakan tentang kakanya itu. Tapi
mengapa akhir-akhir ini, kalau aku menanyakan tentang Yunho ia selalu cemberut.
Apa mungkin ia ada masalah dengan kakaknya itu? Hah? Aku kepo?! Waks
#Yesung
POV:
*Keesokan
harinya dilapangan basket*
Buk… Buk… Buk… Aku memainkan bola itu
sendiri sambil menunggu teman yang lainnya datang. Saatku mendribel bola itu.
Aku melihat sosok minah yang sedari tadi memperhatikanku dari jarak yang tidak
cukup jauh.
Yeoja manis yang tanpa sadar aku cintai
itu tenyata menyukai kakak ku sendiri. Pertama tahu bahwa ia menyukai kakak ku,
aku merasa biasa saja. Pertanyaan yang ia lontarkan kepada ku tentang Yunho
selalu aku jawab. Dan aku juga sering memberi tahu informasi kepadanya mengenai
kakak ku itu. Namun akhir-akhir ini aku merasa tidak suka kalau ia menanyakan
tentang kakak ku itu. Karna aku pikir, ngapain sih dia menyukai namja yang
hobinya cuma baca komik saja? Mending ia sukanya sama aku saja! Akukan sudah
keren, baik dan rajin menabung pula. Huftt *omelku dalam hati*
Akhirnya teman-teman pun datang. Kami pun
memulai pertandingan itu. Namun ditengah permainan, kepala ku pusing dan hidung
ku pun berdarah. Dan tanpa aku sadari aku sudah berada dirumah.
*Dirumah*
“Kau kenapa de?” Tanya Yunho khawatir.
“Aku nggak papa kok” Jawabku terbata. Aku tak berani menatap kakak ku itu.
Karna aku yakin, jika aku menatapnya ia akan tahu kalau aku berbohong padanya.
Oleh karna itu aku tak menatapnya.
#Minah
POV:
Siang tadi aku menonton pertandingan
basket dilapangan yang letaknya tak jauh dari rumahku itu. Yesung, salah satu
pemain basket disitu. Ia bermain sangat jago. Namun ditengah permainan ia
pingsan dengan hidung yang berdarah. Aku pun sontak turun ketengah lapangan
untuk memastikan dia tak papa. Tak sadar aku meneteskan air mata. Aku pun
segera menyuruh yang lain mengangkat yesung ke mobil. Aku menyetir mobil dengan
perasaan yang tidak karuan. Aku khawatir pada Yesung. Sampai akhirnya aku tiba
dirumah Yesung.
#Yesung
POV:
*Dikamar*
Aku sungguh penasaran siapa yang membawaku
ke rumah? Dalam perjalanan tadi, aku sempet sadar sebentar dan melihat seorang
gadis sedang menyetir mobil. Tapi siapa? Apakah minah?
*Keesokan
harinya di Songcha*
“Kau sudah sehat?” Tanya minah kepada ku.
“Ya, aku sudah mendingan” Jawabku. “Ohiya, Yunho jadian sama Ailee yah? L” Tanya Minah. “Darimana kau tau?” Tanyaku
sedikit senang. Namun aku tidak tega melihat wajahnya yang menjadi murung
seketika. “Tadi banyak yang menggosipkan hal itu.” Jawabnya dengan nada lirih.
#Minah
POV:
Baru kemarin aku melihat yesung dalam
kondisi yang tak berdaya. Apakah yesung sakit? Sakit apa dia? Tadi ia sudah
masuk kuliah. Mukanya masih tampak pucat. Namun ia berkata ia baik-baik saja.
*Di
taman*
Duduk santai ditaman sambil mendengarkan
lagu Super Junior ver KRY~Fly. Lagu itu selalu mengingatkankan ku kepada Yunho.
Haha padahal yang ada dilagu itu yesung, tapi aku hanya ingat Yunho (?) Tapi
saat aku santai mendengarkan lagu itu, aku melihat Ailee sedang berantem dengan
Yunho. Tapi mengapa aku tiba-tiba saja tak terlalu peduli tentang itu. Aku
lebih baik diem dan bersantai mendengarkan lagu ini. Alunan musiknya membuat
aku mengantuk. Dan aku memilih untuk pulang.
#Yesung
POV:
*Dikamar*
Kakak sedang pergi bersama pacarnya. Aku
hanya santai dikamar sambil bermain laptop. Saking asiknya bermain laptop, aku
sampai lupa minum obat. Sampai akhirnya aku merasa kepalaku kembali pusing.
Kulihat wajahku di kaca, aku tampak pucat dengan rambut yang hampir habis.
Kanker ini benar-benar membuatku sangat rapuh dan tak berdaya. Aku ingin sehat
seperti dulu, aku ingin hidup tanpa bergantung dengan obat. Aku ingin itu.
Namun hal itu mustahil, umurku mungkin sudah bisa dihitung sengan jari. Oh
tuhan aku ingin membahagiakan orang yang aku sayang L. Tiba-tiba hidungku mimisan dan……
#Author
POV:
*Yunho
pulang*
Wajah penuh kekecewaan saat ia masuk ke
dalam rumah. Arna ia baru saja putus dengan Ailee. Tapi tiba-tiba saja wajahnya
berubah menjadi khawatir saat melihat adiknya tergeletak dilantai dengan wajah
yang memucat. Dan ia segera membawa adiknya tersebut kerumah sakit.
*Di
rumah sakit*
Yunho berbicara mengenai penyakit yesung.
Dan Yesung tak berdaya diruangannya. “sebenarnya adik saya kenapa dok?” Tanya
yunho. “Sebenarnya adik anda menderita penyakit kanker darah” Jawab sang
dokter. Yunho pun kaget, ia tak percaya akan hal ini. L “Dok, apa yang bisa kita lakukan untuk
menyelamatkannya? Yunho mulai meneteskan air mata. “Tak ada yang bisa kita
lakukan lagi. Sebenernya penyakit ini bisa disembuhkan secara perlahan dengan
kemotherapi. Namun dari awal, Yesung menolak itu. Mungkin sekarang kita hanya
bisa berdoa untuk dirinya.” Jawab dokter. Yunho pun menangis dan pergi
keruangan Yesung.
*Di ruangan Yesung*
*Di ruangan Yesung*
“Kaka sudah tau semuanya kan sekarang? Maafkan aku, aku tak pernah
bercerita masalah ini kepada kakak. Aku tak ingin merepotkan semua orang. Aku
tau hal yang aku lakukan ini hal yang bodoh. Tapi tolong maafkan aku ka.
*menghela nafas* Aku sudah capek hidup di dunia. Aku lelah harus bergantung
pada obat. Mungkin esok atau lusa aku sudah tidak berada di dunia ini. Untuk
itu, tolong jaga minah. Buatlah ia selalu tersenyum. Karna senyumannya lah yang
selalu membuat ku tenang. J Dan tolong
berikan ini padanya *menyodorkan buku mini*” Yunho diam-diam menahan tangis.
“Ngapain aku jaga minah? Kau saja yang jaga dia! Kau yang suka dia, bukan aku.
Kamu harus semangat hidup dong!” Bentak yunho. “Ka, tolonglah Bantu aku. Aku
tak akan bisa menjaganya lagi dengan kondisiku ini. L” Jawab yasung lirih. Dan Yunho pergi
meninggalkannya.
#Minah
POV:
Hari ini Yesung nggak masuk kampus tapi
yunho masuk. Firasat aku ngedadak tidak enak. Ada apa dengan Yesung? L
*Di
kantin*
Yunho menghampiri aku. “Minah..” Panggil
Yunho. “Ada apa oppa?” Jawabku dengan sengng. Karna
ini pertama kali aku bisa berbicara dengannya. “Ini dari Yesung” *menyondorkan
buku mini yang sangat manis* Kubuka buku itu perlahan. Awal buku itu tertulis
nama ku yang diukir dengan cantik. “Buku apa ini?” Tanyaku. “Ini buku catatan
yesung. Ia memberikannya untukmu. Oiya, bolehkah aku minta bantuan kepadamu?”
“Bantuan apa oppa?” Jawabku “Oppa mohon, kamu mau membantu rencana oppa ini.
Aku ingin kamu menjadi orang terakhir yang membuat yesung tersenyum untuk
terakhir kalinya. Sekarang yesung sedang dirawat dirumah sakit. Ia menginap di
Ruang Anggrek 1513. Tolong kamu samperi dia karna dia sangat mencintaimu.”
*Minah terdiam* Dan yunho pergi meninggalkannya.
*Pulang
kampus*
Aku langsung pergi menuju kerumah sakit.
Sesampainya disana. Aku langsung pergi keruangan yesung. Aku melihat yesung
dalam kondisi yang terbaring dengan alat-alat yang tersambung ketubuhnya.
“Yesung..” Panggilku. “Yesung hanya tersenyum dan aku yakin senyumnya itu
menandakan bahwa iya menjawab panggilan dariku. “Aku inggin mengajakmu kesuatu
tempat. Mau kan ?” Yesung mengangguk.
*Setengah
jam kemudian*
“Kamu sudah siap?” Tanyaku. “Iya”
Jawabnya. Aku mengajak dia kepegunungan tempat biasa aku menghilangkan rasa
sedih sambil melihat sunset. J Aku yakin ia akan senang.
*Di
pegunungan*
“Yesung, maaf aku hanya bisa memberimu
ini” Kataku. “Iya minah, ini lebih dari cukup. Aku senang kamu mengajakku
kesini. Aku harap suatu saat nanti kita bisa kesini lagi” J awabnya yang seketika membuatku meneteskan
air mata. “Minah, bolehkah aku bersandar dibahu mu? Kepalaku pusing.” “Oppa
pusing? Yasudah ayu kita balik kerumah sakit saja” Ajakku. “Jangan!! Aku ingin
melihat sunset bersamamu untuk terakhir kalinya.” Minah menangis. “Oppa jangan
berkata seperti itu. Oiya minah ingin jujur sama oppa tentang perasaan minah.
Minah sebenernya sayang sama oppa. Minah harap oppa tidak tinggalkan minah..”
Jujurku “Minah. Oppa juga sangat menyayangi mu. Namun oppa sudah tidak akan
bisa membuatmu bahagia lagi. Oppa sudah tidak tahan hidup didunia ini. Minah,
oppa mau tidur di bahu kamu ya? Oppa senang sekali dengan hari ini. I love you
min.” Ucapnya terakhir kalinya. Dan akhirnya yesung tertidur untuk selama-lamanya.
L
#Author
POV:
Minah pun menangis dengan sedu namu yesung
sekarang telah tiada. Dan Minah pun berhasil untuk membuat Yesubf tersenyum
untuk terakhir kalinya. Tapi Minah merasa apa yang ia lakukan itu tidak sesuai
dengan apa yang pernah Yesung lakukan padanya.
Dari jauh. Yunho memerhatikan kejadian itu
sambil menangis. L
*Di
pemakaman*
Minah mengatakan “Yeppa, I wish yesterday
was the last beautiful day for you!” Minah menangis. “Minah, janganlah kau
menangis atas hal ini. Karna yesung tak ingin melihat kamu menangis.
Tersenyumlah kamu aga yesung disana juga tersenyum.” Kata Yunho…. THE END
*Maaf kalau ada kesalahan pengetikan. Dan maaf kalau FF ini tidak bagus. Karna ini baru pertama kali aku bikin FF :)
No comments:
Post a Comment