Thursday, July 9, 2015

aku (mungkin) gagal

Tunggu aku di sana. Maaf hanya dapat mengatakannya tanpa pernah mebuktikannya.
Tapi ketahuilah ketika aku mengucapkan/menuliskan kalimat tersebut, kalimat tersebut telah datang dari relung hati paling dalam. Dan ketika di permukaan. Dia hadir penuh harap mencoba menjadi semangat dalam setiap usahaku menuju 'ke sana'.
Setiap hari lagu Go to the Distance-nya Michael Bolton selalu aku putar. Seolah-olah setiap nadanya mengantarkanku kepada tempat di mana ku harapkan segala angan dapat terwujud. Di suatu tempat yang aku anggap suatu titik ke 99% dekat dengan 100% kemudian complete.
I'll be there someday, I can go the distance...
Seperti itu sebait lirik lagu dari Michael Bolton. Yang selalu membuatku semakin cepat untuk berlari. Semakin lebar dalam mengambil langkah.

Sampai akhirnya aku tersadarkan akan kenyataan. Bahwa aku belum berhasil... and some people told me that I'm not failed. And I wish so.... Aku kehilangan kaki untuk melangkah, bahkan tenaga untuk sekiranya mampu bangkit. Kenyaaan menguras habis semua energy dalam saraf-saraf penggerak tubuhku. Mau nggak mau aku harus segera mengakui kegagalanku.

Ketika kata-kata penyemangat menghujaniku.Aku tersada bahwa disela skenario terburuk (tentu saja skenario terburuk menurutku) terjadi Allah masih memberikanku sesuatu untuk aku syukuri. Teman yang selalu mendampingiku buka hanya saat aku bahagia, tetapi di saat aku butuh uluran tangan mereka. Yang terpenting keluarga, mereka yang tidak pernah mengabsenkan namaku dalam setiap bait doanya. Mama yang selalu mengharapkan yang terbaik dan selalu meridhoi setiap jalan pilihanku. Papa yang diam-diam menyimpan perhatiannya yang tak pernah terungkapkan dengan kata-katanya.

Seandainya aku tidak gagal. Aku tidak akan pernah tau siapa teman-temanku yang sudi mengulurkan tangannya. Lebih dari itu aku tidak akan pernah sadar bahwa orang tuaku selalu mendukung apa pun pilihanku. Aku tersadar bahwa orangtuaku selalu mencoba memahami setiap angan yang tak pernah aku jelaskan pada mereka. Syukurlah Allah tidak terlalu telat membuatku sadar. Bahwa aku terlalu sering menyia-nyiakan waktuku dan orang-orang di sekelilingku.'

Tentang kegagalan. Setelah aku pikir-pikir. Ini hanya masalah siapa yang melihat. Mungkin memang di mata orang lain bahkan diriku sendiri. Aku gagal. Tapi semoga aku tidak gagal di mata Sang Pemberi Ujian. Karena ujianku baru di mulai dan pengumumannya masih kelak di akhirat.

Mungkin juga aku tidak dapat mencapai tujuanku. Memilukan memang ketika kita gagal. Tapi aku mencoba untuk lekas mencari pintu lain yang sudah terbuka untukku masuki.

Karena setiap usaha selalu membuahkan hasil dan ketika aku gagal. Bukan berarti aku tidak mendapatkannya. Mungkin kalimat selalu ada hikmah di setiap permasalahan terlalu classic, tapi nyatanya kalimat tersebut yang menyadarkanku. Bahwa sudah sepatutnya aku tetap bersyukur atas setiap apa yang diberkan Allah. Termasuk ujian-Nya. Karena hanya dengan bersyukur aku masih tetap dapat bertahan bahagia dengan sesedarhana mungkin.

Sampai jumpa nanti. Kalimat ini kalimat penuh harap. Mohon doakan semoga kelak dapat bertemu dengan segala impian yang jadi nyata.

sincerely, yang pernah gagal SBMPTN

Friday, June 5, 2015

-Veinal Anovyn-

Aku mengenalnya melalui dunia maya. Secepat itu aku menyukainya. Celotehannya yang amat jenaka, membuatku samakin nafus untuk bertemu dengannya. Dia pintar memikat dengan charm-nya. Seorang yang berwibawa lagi bijaksana.
Aku terus menunggu dan menunggu hingga waktu habis berlalu. Aku ingin mengenalkan diri terlebih dahulu. Tapi apa daya, aku pemalu. Aku hanya bisa menatapnya dari jauh. Dengan hati berbalut selimut sendu.
Ya, sudah berapa kali aku tertawa karenanya. Aku selalu bahagia ketika melihat namanya. Hanya nama, belum lagi potret dirinya. Bisa pingsan aku dibuatnya.

Ah, kamu, andai saja kamu mengetahui keberadaanku, apa kamu masih mau terdiam bisu? Dalam tawa bahagia yang terlihat palsu, karena kamu sibuk membatu. Ingin rasa kubertemu, tapi apa daya, kita terpisah ruang dan mungkin waktu.
--
-Veinal Anovyn-

Hi, Susan.

Halo, Susan.

Selamat sudah lulus SMA.

Nasihat saya yang pertama: rajinlah membaca.

Baca, baca, dan baca. Mau kamu sudah lulus sekolah, kuliah, atau bahkan sudah bekerja: baca, baca, dan baca.

Nasihat saya yang kedua: rajinlah belajar.

Sekali lagi, mau kamu sudah lulus sekolah, kuliah, atau bahkan sudah bekerja: rajinlah belajar. Because just like loving, learning is a lifetime job.

Nasihat saya yang ketiga: pintar-pintarlah dalam memilih teman.

You are who you hang out with. Grow up, don't grow down. Place yourself in an environment which pushes you forward.

Dah, itu aja.

Sama anu, safety comes first.
That includes sex, just in case you're planning to have one in the future.

Thursday, June 4, 2015

believing in you

Clock hanging on my wall
time like a friend
ticking reminding me it isn't
fast moving through me
car taking me somewhere new
driving looking at you
road a turn you made
direction that leads you here
path we are on together
stones like arrows if you get lost
tomb letting thoughts die
lost in a thought you told me
love what are you thinking
emotion burning inside
strong like arms to hold me
faith believing in you

be(lie)ve?

what can I do to make you believe?
If I really can't to stop loving you ..
to stop thinking of you ..
and I don't know why,
you always in my mind ..
so? why I really want to leave you?
not me, want to do that, but my heart ..
If you hurt me, can my heart keep survive to loving you?
maybe not, my heart can't to be your toy?
I know you understand
so, can you promise to keep your promise?
to don't make me dissapointed?
If you love me, you will ..
because I don't want to feeling apart again ..
and lose someone like you ..
cause the truth to find another boy
to changed you in my heart,
not easier like I think ..
the pinkie promise we made
I will keep that promise
to never leave you
to keep with you
to love you always ..

It's Love - Taeyeon & Sunny [OST. Heading To The Ground]

When I walked besides you
My heart keeps trembling the whole day through
Alone, thinking about you
Always keeping memories you marked

Even if we accidently meet each other
I will seemingly looking down
Even when you and I surprisingly meet
I'll only know to expose a shy little smile

Do you understand it now?
Do you see through my heart now?
The love that comes silently
Did you...Did you hear it now?

It was my love since the beginning
That warmly shines on my icy heart
The love that comes to me step by step
Although I'm a bit afraid...

The one that moved me, my love
Just like the rain, disrupted my heart
My heart...my heart is already in love
Missing you so...

Do you understand it now?
Do you see through my heart now?
The love that comes silently
Did you...Did you hear it now?

It was my love since the beginning
That warmly shines on my icy heart
The love that comes to me step by step
Although I'm a bit afraid...

The one that moved me, my love
Just like the rain, disrupted my heart
My heart...my heart is already in love
Missing you so...

This should be love...

Addicted banget?

Hari demi hari, aku merasa ada yang berubah dari diri aku. Apa ya? Bagaimana bisa? Hah? Tak ada yang menginginkan itu terjadi.

Cukup tau ya, hati aku sekarang udah mati rasa. Disentuh aja belum tentu ngerespon, dipukul belum tentu ngerasa sakit.

Pengaruh terlalu addicted sama itu obat, (re:cintanya). Udah hampir sebulan nih nggak pernah makan itu lagi.

Addicted sih udah enggak, tapi yang namanya orang udah kecanduan. Apa bisa sih buat berhenti? Udah nyoba segala cara tetep aja nggak bisa.
Padahal mesti ngebiasain, secara obatnya udah nggak produksi lagi. Kalau stock abis masih bisa nunggu sampai ada.

Udah nggak ada yang produksi lagi, bisa apa aku? Nyari sisa-sisa di botol obat? Kalau bisa aku makan aja deh botol-botol obat, (re:kenangannya).

Tapi ya mandangin botol obat juga kadang bikin nyesek. Eh plis dong, pingin kok aku buang semua botol-botol itu cuman nggak tega.

Biar sekalian hancur deh dan nggak datang-datang lagi kesini, (re:pikiranku). Capek kali mikirin hal yang sama sekali nggak ingin dipikirkan.

Masih ngarep sih perusahaan (re:kamu) bisa produksi obatnya lagi. Tapi mau beli pake apa? Udah kere gini.

Lagian, pastinya harganya bakal jauh lebih mahal dari dulu. Mana sanggup aku beli kalau gitu.

Yasudah lah, apa mau dikata? Biarin deh hati mati rasa. Masih bisa hidup kan? Ntar kalau ketemu obat yang cocok, bisa deh dicoba.


Yakin sih, obatnya pasti masih ada sisanya di perusahaan. Disimpen sampai kapan ntah deh....

Quotes of The Week

“No you don't know what it's like, When nothing feels all right. You don't know what it's like. To be like me"

"Yes, I am okay"

Aku Tegar, bukan seorang lelaki, tapi aku seorang perempuan. Perempuan cantik, yang kata mereka akan tetap tegar walau tlah disakiti. Yang kata mereka perempuan yang tetap dapat tersenyum walau tlah dikhianati. Yang kata mereka perempuan yang akan selalu memancarkan kebahagiaannya walau sesungguhnya sedang bersedih.

Dan ketegaran ini ku dapatkan dari kedewasaan ku. Aku yakin kalian akan merasa bosan membaca tulisan ini karena apa yang ku katakan sangat lah susah dimengerti. Tidak apa, aku tau cara berpikir ku jauh lebih tua ketimbang umur ku.

Yang ku tunjukan bukanlah kemunafikan. Karena berpura-pura tegar itu tak semudah ketika kamu berpura-pura tersenyum. Berpura-pura tegar itu tak semudah kita seorang perempuan menjawab pertanyaan "Are you okay?" "Yes, I am okay". Dan kali ini yang ku lakukan bukan kepura-puraan. Sungguh aku tegar, aku bisa berdiri tegak sampai hari ini. Bukan karena ego ku, tapi kekuatan ku.

Ntah apa yang akan mereka katakan lagi, tapi maaf aku benar-benar tak butuh mereka kasihani dengan kebohongan yang mereka berikan. Aku cukup tegar dengan keadaan ku. Aku masih dapat tertawa lepas bersama teman-teman dan sahabat-sahabat ku. Aku masih dapat tersenyum lebar ketika ku dapatkan apa yang ku inginkan. Dan aku tak butuh bantuan kalian yang hanya memberatkan langkah ku.

Tak usah berpura-pura memperdulikan ku. Bila yang kalian lakukan hanyalah untuk mematahkan semangat ku. Dan membuat ku menjadi seorang perempuan lemah nan bodoh di mata kalian. Karena sedikit pun hal itu tidak akan pernah kalian lihat lagi. Aku cukup menyesal pernah melakukan itu. Aku muak menangisi sandiwara kalian. Aku muak jadi kambing hitam kalian. Aku muak kalian salahkan! Tapi tenanglah, walau kalian trus lakukan itu aku masih dapat tegar. Karena sedikit pun aku tak akan merasakannya lagi.

Hal yang sangat menyebalkan ketika dendam mu tak terbalaskan bukan? Tapi tidak bagi ku, cukup tersenyum dan tertawa di depan orang-orang yang tlah hampir membuat ku mati gaya atas tuduhannya, yang tlah membuat ku hampir kehabisan kata-kata, dan membuat ku menyia-nyiakan air mata ku. Itu saja tlah membuat ku puas. Bahkan lebih dari puas, ditambah melihat muka bodoh mereka yang ingin mendapatkan perhatian dari ku. Aaaa itu membuat ku ingin tertawa lebih keras di depan mereka. Dan aku suka berkata 'Its funny hey' ketika melihat wajah-wajah tolol yang mereka tunjukan. Anda berhasil? Tentunya. Tapi anda tidak pernah merasakan keberhasilan itu. How poor we are...

Kalian masih bingung? Singkat perkenalkan, aku tegar dan aku seorang perempuan. Bila kamu bertemu dengan ku, tersenyumlah akan ku pastikan aku akan membalasnya dengan senyuman terindah yang ku miliki. Dan lihat lah betapa manis senyuman ku, dan itu bukan kepura-puraan. Aku bukan pemilik page ini, kalian ingin bertemu dengan ku? Bila kamu perempuan, berdirilah depan cermin mu dan tersenyum lah kamu akan melihat ku.

Monday, June 1, 2015

Hal bodoh.

Ada banyak hal yang sering dilakukan oleh para wanita. Hal bodoh misalnya.
Hal bodoh? Hal bodoh macam apa?
Semacam…. Hmm
Mencintai seseorang yang sudah menyakiti kita?
Menyayangi seseorang yang sudah mengabaikan kita?
Mangaggumi seseorang yang sebenarnya tak pantas dikagumi?
Tetap bertahan meskipun dibiarkan dan tidak diacuhkan?
Apa itu yang dibilang hal bodoh?
Jadi, selama ini saya melakukan hal bodoh?
Melakukan hal bodoh disaat hal pintar juga saya lakukan.

“Saya pintar, tapi terkadang suka melakukan hal bodoh.”- Chiara Tania

Berpisah karena kematian.

“Kau tahu bagian mana yang paling menyakitkan dari berpisah?”

Berpisah karena kematian.

Tak peduli seberapa besar kau merindukannya, dia tak kan kembali ke dunia.

quotes.

“Akan ada saatnya orang akan cape dibohongin, lelah disakitin dan bosan dikecewain. Sabar emang indah, tapi kesabaran itu ada batasnya.”

True

“Don’t be the girl, who needs a man. But be the girl, a man needs.”

Pantomime.

“Apa selamanya cinta harus diungkapkan dengan kata-kata?
Seorang pantomim saja tidak perlu kata-kata
untuk mengungkapkan maksudnya.”

Thursday, May 28, 2015

cheer him!!

He's super busy these days so i drew this to cheer him!

ask.fm

Ini bukan tulisan tentang dua manusia yang saling jatuh cinta. Ini adalah percakapan kecil tentang dua manusia yang sedang belajar mengenal cinta.
.
#1
Lelaki: Jam 7 malam gini kamu makan?
Perempuan: Aku lapar. Tadi siang aku nggak sempat makan. Ada yang salah?
Lelaki: Nggak sih, biasanya kan kalau perempuan begitu lewat maghrib nggak akan makan.
Perempuan: Perempuan yang mana?
.
#2
Lelaki: Kamu nggak minta email sama password semua akun yang aku punya?
Perempuan: Buat apa?
Lelaki: Ya mana aku tahu. Biasanya kan perempuan gitu.
Perempuan: Perempuan yang mana?
.
#3
Lelaki: Kamu nggak pinjam handphone aku?
Perempuan: Buat apa? Aku udah punya handphone sendiri.
Lelaki: Ya perempuan kan biasanya gitu, geledah handphone pacarnya. Pacarnya berhubungan sama siapa aja gitu.
Perempuan: Perempuan yang mana?
.
#4 Lelaki: Kamu nggak cemburu liat banyak perempuan deketin aku?
Perempuan: Cemburu.
Lelaki: Terus kenapa diam aja? Biasanya kan perempuan langsung marah dan ngomel-ngomel. Perempuan: Perempuan yang mana? Terus aku harus gimana? Aku belum nemuin sesuatu yang lebih berharga dari rasa percaya.
.
#5
Lelaki: Kamu nggak kangen sama aku?
Perempuan: Kenapa gitu?
Lelaki: Ya biasanya perempuan kan kalau kangen sedikit aja, pasti bilang.
Perempuan: Perempuan yang mana? Orang lapar itu nggak akan kenyang kalau cuma bilang lapar.
.
#6
Lelaki: Kenapa kamu nggak pernah ingetin aku sholat, makan, dan hal-hal kayak gitu?
Perempuan: Loh, emang kenapa?
Lelaki: Perempuan kan selalu ngingetin hal-hal kecil kayak begitu.
Perempuan: Perempuan yang mana? Aku pikir kamu udah tahu rasanya lapar dan waktu sholat, apa lagi yang harus aku ingetin?
.
#7
Lelaki: Kenapa kamu nggak mau aku antar sampai rumah?
Perempuan: Kenapa harus?
Lelaki: Ya kan kamu perempuan. Biasanya ya tugas laki-laki nganter perempuan sampai rumah. Perempuan: Perempuan yang mana? Selagi aku masih bisa pulang sendiri, kenapa aku harus manja dan ngrepotin kamu?
.
#8
Lelaki: Kamu nggak bete liat aku sibuk sendiri?
Perempuan: Nggak. Kamu nggak liat aku juga sibuk sendiri?
Lelaki: Aneh. Biasanya kan perempuan selalu ngomel kalau pacarnya sibuk sendiri.
Perempuan: Perempuan yang mana? Perempuan pengangguran?
.
#9
Lelaki: Kenapa kamu nggak nyuruh aku berhenti ngerokok?
Perempuan: Karena kamu nggak mau berhenti.
Lelaki: Aku nggak bilang gitu. Lagian biasanya perempuan mana peduli sih pacarnya mau berhenti atau nggak.
Perempuan: Perempuan yang mana? Kamu udah dewasa kan? Udah tahu juga dong baik buruknya segala sesuatu, termasuk akibat-akibat dari ngerokok.
.
#10
Lelaki: Kamu jadi perempuan dingin banget sih?
Perempuan: Ada masalah?
Lelaki: Ya aneh aja. Kamu nggak kayak perempuan biasanya.
Perempuan: Kamu udah terlalu sering disulut api. Jadi ya aku nggak perlu jadi api lagi. Aku harus balikin kamu ke suhu normal.
.
Ini adalah percakapan kecil tentang dua manusia yang sedang belajar mengenal cinta, dengan dua masa lalu dan dua pengalaman hidup yang berbeda

Wednesday, May 27, 2015

waiting....

menunggu itu bosan
tapi kadang menunggu itu yg ditunggu
kadang yg ditunggu itu datang kadang tidak

di satu sisi lain kita saling memperhatikan
tapi tidak terlihat diantara kita
satu sisi juga kita saling bingung
membuka awal dan menutupi akhir
butuh waktu untuk memulai
butuh sebuah pembicaraan
sampai di ujung sebuah cerita.
mentutupi sebuah akhir
tidaklah mudah untuk diterima
hanya harapan dan waktu
akan terjadi seperti itu kembali


l♥ve find me.

Hallo!! Selamat hari minggu, maksud hati pingin rajin update apa daya, jadwal penuh ditambah keyboard yang huftness abis. Ini bukan hari minggu, tapi ini hari rabu yang diliburkan karena saya sudah bebas, sudah lulus, sudah wisuda /loncat indah/. Ya, hari apapun ini, SELAMAT SIANG TEMAN-TEMAN! EH SELAMAT SIANG SIST!

Well, beberapa hari ini sebenarnya hari paling woles, tapi semenjak inget SBMPTN. Semua hari jadi makin berat dan semakin berat. Memang asli nyebelin nih si minggu, nggak tau diri banget, nggak pernah mikirin gue, egois. Ea apasi gak jelas.
Beberapa jam yang lalu waktu lagi baring-baring sambil balas bbm, balas whatsapp, balas mention, aku nemu tweet yang menyentuh, bikin merinding, semacam hidayah. Ini tweetnya....

"Being single isn't the time to look for love, use that time productively to work yourself and grow as an individual and love will find you."

Aku rasa semua jomblo pernah ngerasa kesepian. Entah kesepian karena hpnya sepi, notif socmed sepi, mention twitter sepi, nggak ada yang dm, yang paling parah sih lagi ngumpul bareng temen masih kesepian. Aku pun juga, pernah. Tapi, lama jadi jomblowati bikin aku terbiasa /asdfghjkl, bukan terbiasa kesepian, tapi sendirian. Seringnya memang apa-apa sendiri, makan malam bosen sama makanan rumah, cari makannya sendiri. Pls, anak tunggal ngerasa sendiri itu biasa. Gak ada yang bisa dijailin kaya adek atau kakak. Tapi nggak kesepian cuma sendiri. Kesepian itu kosong yang berujung pada penuh kenangan, biasanya.

Tapi ketika menemukan seseorang yang meramaikan notif socmed, membunyikan ponselmu, menyalakan led ponselmu.......... Sudah kah kamu siap? Aku nggak pernah benar-benar mencari. Karena masih mau bebas, karena memang masih nyaman. Tapi ketika datangnya menyelusup, tetap permisi tapi tidak pernah menyangka kalau ujung-ujungnya bakal seperti ini, bagaimana cara mengusirnya?

Kalau cinta itu menenangkan, berarti nafsu kan yang membuatnya menegangkan? Kalau cinta itu fitrahnya manusia, kenapa harus takut sama dosa. Karena aku nggak tahu, aku sudah melapaui batas atau tidak. Karena jatuh cinta itu mudah, yang sulit adalah mempertahankannya agar tetap halal. Sedangkan problematika perempuan adalah ketika dia sudah dipilih. Ah mulai berat nih......

Jadi, apa ini sudah waktunya? Apa memang sekarang 'love will find you'? Atau cuman buat sesaat?

Tapi aku belum berbuat banyak buat diriku sendiri, aku masih mau berjuang buat diriku sendiri, aku masih belum siap melepas sifat egois, mungkin juga ini saatnya belajar dewasa untuk merelakan.....


Mba miris

Hallo kenalin guys, namaku Miris. Bukan pemilik laman ini, karena owner lagi asik sama kehidupan nyatanya. Yasudah, dari pada kalian kaget. Kita kenalan aja dulu. Repeat. Namaku Miris. Seperti namaku, kehidupan dan semuanya tentang aku seperti namaku. Miris. Orang terbiasa mengasihaniku tapi maaf aku tidak peduli. Karena mereka nggak pernah tau apa-apa. Toh, mereka yang terlihat bahagia pun ternyata juga menyembunyikan beribu kemirisan. Owner laman ini, misalnya. 

Dulunya namaku nggak semengherankan ini, tapi sesuai keadaan namaku berubah. (Aku bukan bermaksud alay atau mengkuti trend jaman sekarang yang mengubah nama sesuai keadaan hati) Hanya saja keadaan yang memaksaku untuk ini.

Aku hidup di lingkungan yang tiap harinya selalu terjadi konflik, entah terlihat maupun nggak. Tapi sehari-harinya selalu ada konflik yang terjadi dalam lingkunganku dan entah kenapa aku merasa punya tanggung jawab untuk menciptakan keadaan damai. Bukan damai, karena aku tau musuh dunia adalah damai. Tapi setidaknya aku bisa menciptaka kondisi dimana kami di dalam lingkungan hidup berdampingan, saling tau tanggung jawab, sampai akhirnya nggak ada pertikaian dan saling dongkol-dongkolan. 

Ada dua sisi dalam lingkunganku ini. Yang pertama mereka yang tidak ingin mengikuti proses dan yang kedua mereka yang selalu mengikuti proses. Keduanya sama-sama memiliki tujuan yang sama, yaitu sukses. Mereka yang masuk dalam golongan pertama bukan sama sekali tidak ingin mengikuti prosess, mereka hanya kurang motivasi, kurang percaya diri, kurang keinginan. Sedangkan mereka yang dalam jalurnya, yang ingin mengikuti proses, yang sabar menghadapi rintangan cuman asik sendiri sama tujuan mereka. Dan aku hanya berdiri di tengah-tengah, mendengarkan si pertama mengeluh tentang keangkuhan, keegoisan, kesombongan si kedua. Sedangkan kedua selalu mengeluh tentang kemalasan, ketidakpedulian, kesemena-menaan di pertama.

Padahal tujuan mereka sama. Hanya saja si pertama ingin lebih santai cuman kelewat santai jadi terkadang menyusahkan si kedua. Padahal tujuan mereka sama. Hanya saja si kedua ingin lebih fokus cuman kelewat fokus jadinya malah blur.
Padahal tujuan mereka sama. Tapi kenapa harus saling sikut, seleding, dan nikung sana-sini. Padahal tujuan mereka sama. Tapi kenapa untuk lari ke gawang yang sama saja susah. Padahal tujuan mereka sama. Mereka bisa rencanakan semuanya sama-sama. Mereka bisa teriak ‘goal’ nantinya sama-sama di depang gawang mereka yang sama.

Mungkin arti kata ‘solid’ sudah mulai bergeser. Mungkin juga arti kata ‘kompak’ sudah mulai hilang dari lingkungan kami. Atau bahkan kata-kata tersebut nggak pernah tumbuh. Mereka hanya peduli diri mereka masing-masing dan ketika mereka saling membutuhkan pun mereka masih akan memikirkan kepentingan mereka masing-masing. Well, aku sadar manusia terlahir dengan sifat egois yang tinggi tapi aku masih bisa menurunkan dan mencoba memerdulikan mereka, walau apa yang aku lakukan pun tak jarang mereka hina di belakangku. Aku tidak begitu peduli.

Namaku Miris. Bukan pemilik laman ini. Hidupku memang miris karena hanya memerhatikan orang sekitar namun tidak pernah diperhatikan. Hidupku memang miris karena hanya ingin sebuah keselarasan di sebuah lingkungan tempat aku hidup namun sering sekali tidak pernah didengarkan. Namaku Miris. Aku hanya ingin berpesan bahwa hidup ini sebentar, jadi lakukan hal-hal atas dasar niat yang baik. Entah dalam proses nantinya ada yang salah, jadikan hal-hal tersebut sebuah pembelajaran. Buat pemilik laman ini, terimakasih untuk kesediaannya memerbolehkan saya menuliskan ini.

Sekali lagi. Namaku Miris. Aku memang terkadang menyebalkan, terkadang caraku menjengkelkan tapi aku hanya ingin sebuah tempat hidup yang nyaman walau aku harus selalu miris.

"because when bad things happen good things fall into place"

Menjadi Seorang Perempuan

Menjadi seorang perempuan itu nggak mudah.

Mungkin kalian sering dengar kalau perempuan itu 99% perasaan 1% logika dan itu dibenarkan hampir seluruh peremuan (walaupun aku nggak setuju). Makanya mereka cenderung lebih sering kena PHP dan terjangkit virus galau. No, I am not. Aku termasuk orang sensitif yang cendrung cuek (maaf aku bohong). Jadi tepatnya pura-pura nggak peka. Tapi kali ini it's not about to be a girl like that.

Terlahir jadi perempuan itu nggak mudah. Apalagi waktu kecil kamu ketemu sama teman cowok yang jail yang bakal ngerjain kamu. Apalagi kalau ketemu sama teman perempuan yang sinisan yang hobinya ngeiriin kamu. Perempuan tipe perasa yang akan cepat nge-down dan hal-hal sepele kayak gitu mungkin jadi hal berat.

Belum lagi beranjak remaja perempuan jadi korban cowok-cowok ganjen heartbreaker. Itu bukan hal tersulit. Hal tersulit adalah ketika mereka sudah dipertemukan dengan bulan tiap bulannya. Itu berarti mereka harus mulai hati-hati. Mulai bisa menjaga diri. Karena suatu saat bukan pendidikannya, bukan parasnya, bukan sikap atau sifatnya, tapi keperawanannya yang dilihat.

Ketika hilang hal tersebut hancur dunianya. Bangkit hal yang lebih sulit dari pada menjaga apa yang telah ia hilangkan.

Mereka bukan cuman harus belajar menghitung, membaca, dan menulis. Tapi mereka harus mengenal bumbu dapur, harus tau cara nyapu, harus bisa mengerjakan pekerjaan rumah. Seberapa tinggi pendidikan mereka, mereka akan tetap jadi seorang ibu. Ibu yang merawat anak-anaknya dan juga istri yang melayani suaminya.

Terlalu banyak ilmu yang harus mereka pelajari sampai waktu bermain seorang perempuan pun dibatasi hanya sampai pukul sembilan malam.

Menjadi perempuan itu tidak mudah. Harus bisa ini itu, harus pintar, harus kalem, harus bisa banyak hal. Tapi nggak ada yang sempurna di dunia ini. Tapi cobalah untuk menjadi perempuan terbaik yang bisa jadi kebanggaan mama dan papa-mu kelak.

Sunday, May 24, 2015

Sunset

Sunset


When set in your eyes
You float me
in reflection thousand poets,
terseruput endless mystery,
The most silent in the temple, in the magical eyes,
wind witch, and fir do not rustle,
twilight spell casting spells,
deliver quiet,
deliver a thousand charms,

then try to review,
at every sacred intoxication
hearts in love, look at this pain!
of glazed knife that you potion in the wine
sun burn because destiny
fire, burning for your love destiny

and now?,

besides you, who else right away,
the desire 'to burn.

Rain

Rain

The rain fell heavily before the eleven months
Watered the front yard that had been barren
Green grass grows again
The first molt the dry season

Small time up to the waist
The smell of wet soil evaporates from the back garden
The smell of the morning seemed to noon
Cool cheerful mood

Tired of waiting did not yield soluble
face - the face was deeply furrowed
as if all the heat lost
as if life without death

Stars

Stars


The stars of woe told
Do I have to endure for all these

God you open the memory
And you go back feeling that I keep
God you show him to care about
Have not to go back again

I once had you come fill my heart with hope
Slowly try to stand tall
Sorry never know what you're
Though my street I do not go on you
Tell me regret my experience of love
Most beautiful women ever to be my dream

Open your heart to me
Prior to this sense of loss
Like a star I worship you
I forget the dreams that sometimes want to choose love

Two sides of the world is different
My peace with the existence
I will always give everything and take care of himself
Let the time change but not me

Puisi untuk Papa

Puisi untuk Papa :3

Ayah…
Jika ada orang yang ingin kudekati
Kaulah orangnya
Jika ada orang yang ingin kukenal lebih dalam
Kaulah orangnya
Jika ada orang yang pernah menyakiti hatiku
Kaulah orangnya

Ayah...
Aku ingin memelukmu
Tapi aku terlalu sombong dan malu
Aku ingin diperhatikan olehmu
Tapi aku tidak tau bagaimana caranya

Aku ingin kau ada di sisiku sekali saja
Walaupun aku harus terluka atau mati

Ayah…
Kenapa kita tidak bisa bersama?
Kenapa kita harus terpisah?
Padahal kita tinggal serumah

Tolong jangan tinggalkan aku
Aku berjanji akan jadi anak yang baik
Aku berjanji akan menjaga adik-adik

Ayah…
Aku mencintaimu
Tolong katakan padaku
Apa yang bisa aku lakukan untuk menunjukkannya padamu

Puisi jelek kan? Haha. Tapi, aku enggak tahu kenapa bisa menyelesaikan puisi ini. Padahal, perasaanku sedang kacau balau. Bahkan, aku frustasi berat. tapi, aku senang!
 

Online Shop(?)

Era globalisasi mengalami perkembangan yang sangat pesat dengan didukung oleh kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin memudahkan untuk melakukan banyak hal dalam waktu yang singkat. Contohnya saja seperti berbelanja. Jika dilakukan secara manual layaknya mengunjungi pusat perbelanjaan seperti Mall, dibutuhkan waktu dan tenaga yang lebih banyak untuk perjalanan menuju Mall dan harus mengelilingi Mall untuk mencari barang yang diinginkan.
Uggghhhhh................. Why do you have to waste your time?

See,
Kemajuan teknologi memberikan kemudahan bagi kita untuk berbelanja, mulai dari melakukan pemilihan barang, pemesanan barang, transaksi pembayaran secara online melalui transfer dan beberapa hari kemudian barang pesanan langsung sampai ke rumah. Wih. Bagaimana bisa?

Sebut saja 'online shop' merupakan sistem jual-beli dan sejenis transaksi lainnya yang dilakukan melalui sistem elektronik (internet). Melalui gadget dan elektronik bisa langsung mengakses web OS untuk melihat-lihat barang apa saja yang ditawarkan, kemudian click tombol "buy this" atau "add to chart", lanjut ke pembayaran, lalu konfirmasi, dan pihak OS segera mengirimkan paket Anda.

Ceritanya saya terlanjur suka online shop (?) Naksir barang-barangnya gitu. Tapi, terkadang barang yang sampai gak sesuai gambar. Itu sakit hati banget sist. L

Thank You Mom!

Oh ya, aku suka lagu Good Charlotte yang Thank You Mom!


I'm sitting here
I'm thinking back to a time when I was young.
My memory, is clear as day
I'm listening to the dishes clink, you were downstairs, you would sing Songs of praise And all the times we laughed with you, and all the times that you stayed true to us
Now we say...
I said I thank you, I'll always thank you
More than you could know, than I could ever show
And I love you, I'll always love you
There's nothing I won't do, to say these words to you
That you're beautiful forever
You were my mom, you were my dad, the only thing I ever had was you, it's true
And even when the times got hard, you were there to let us know...
that we'd get through
You showed me how to be a man, you taught me how to understand the things, people doYou showed me how to love my God, you taught me that not everyone knows the truth
And I thank you, I'll always thank you
More than you could know, than I could ever show
And I love you, I'll always love you
There's nothing I won't do, to say these words to you That you will live forever
Always, always and forever

Baguskan liriknya?  

Quotes of the day!

"Ketika patah hati, maka prioritas utama dalam hal hidup ini adalah untuk tidak patah hati lagi"

Sunday, March 22, 2015

Susan kembali :")

Halow eperibadihh//
Yaampun ternyata post terakhirku bulan desember tahun 2014, udah lama bgt yaa? Sekarang tahun berapa san? 2015 qaqa/? OIYAA HAPPY NEW YEARS!!! *telat bgt sih* Setahun sudah aku tidak ngepost :”) Bukan gak ngepost, waktu sudah banyak tersita untuk belajar, yaa belajar. Bukan pacaran, jadi jarang ngepost. Huft. Padahal sudah terlalu banyak ideku yang ingin di post tapi…… tapi waktuku tidak ada untuk ngepost:”)
Maklumi saja, sekarang aku sudah kelas 3 SMA, April ini bakalan UN :”) Entah, aku merasa waktu berjalan begitu cepat. Perasaan baru tahun lalu aku MOPD, tapi ternyata tahun ini aku sudah UN. UN, yaa Ujian Nasional. Ujian dimana seorang siswa melatih daya ingatnya selama 3 tahun dalam waktu beberapa jam untuk mengerjakan soal-soal itu. Soal-soal apa? Soal-soal yang pernah dipelajarin lahh:p
HAHAHA JAYUS BANGET SIHH!! Aku bingung nih/? Harus siap apa gak siap buat UN, umurku terlampau masih cimidh buat UN lagi/? Sekolah akselerasi ada seneng dan sedihnya. Gausah kepo apa senengnya apa sedihnya. Itu rahasia/?
RAHASIA
Sttt, ini rahasia
Itu rahasia
^^ itu cuplikan puisi karya lala x)

Jadi….. aduhh pusink pala aku. Btw adek kelas aksel, lagi uts masa x) Aku merasa sedih/? Karena uts sebelum sst (social science trip) itu gaenak/? *ceritanya pernah ngalamin* /gadeng gak pernah ngalamin *author labil*