Pernah dengan tidak sengaja aku melihatnya “online” tanpa membalas pesanku. Maka dari situ aku memutuskan untuk tidak mengharapkan apapun darinya. Pesan yang dibales cepat lagi, di prioritaskan lagi, di beri kabar setiap hari lagi, free call setiap malam lagi. Aku sadar diri, aku bukan siapa-siapa. Jika aku penting aku akan diberi kabar tanpa harus aku mengemis untuk minta dikabari.
Setidaknya aku sadar, dari awal sudah
sadar. Bahwa suka sama suka bukan berarti diprioritaskan. Setiap orang bahkan
akupun tau mana yang harus aku dahulukan sebelum mendahulukan perasaan. Terbiasa
menaruh perasaan diawal dan berakhir dengan sakit hati, kini aku mencoba untuk
menaruh perasaan diakhir untuk setiap apa yang terjadi. Menjadi kuat setiap
harinya dan selalu mencoba jadi yang terbaik untuk diri sendiri.
Love me,
Susan.
No comments:
Post a Comment