Monday, July 7, 2014

Alay?

ALAY atau berlebihan mungki sudah tidak sing di dengar oleh telinga kita semua, namun "gak semua orang yang dicap alay itu jelek! kita kan gak tau dia, gimana cara dia berpikir, dan kepribadiannya yg asli. siapa tau dia lebih baik dr kita ! jadi , kita gak boleh milih2 gitu"

 People Judge
1. Jika dilihat dari artinya ternyata kata alay ini berkembang maknanya, semakin mempersempit ruang gerak perspektif karakter, selera dan pendapat orang lain untuk dipaksa sejalan pemikiran orang2 yg suka menggunakan kata ini. Tapi tetap tidak berubah acuannya hanya seputar penampilan dalam pergaulan sementara. Bukanlah sesuatu yg membanggakan lagi. 

Sepertinya tidak perlu dipusingkan karena dah gak objektif dan relevan lagi seperti contoh pendapat berikut :

"ada juga temen gue yang blg,"alay tuh biasanya yang ga pernah ke tempat tempat gaul !" (pim,mall2 jakarta,coffe shop/caffe ber-wifi yang lagi in)."

seperti itu sudah opini kelompok/kalangan tertentu. Ok Biarkan masing2 remaja bebas berkreasi asalkan tidak mengorbankan hak dan kenyamanan orang lain.  


2. alay itu cuma sekumpulan orang yang tinggal di dunia nya sendiri. kita ngga usah capek-capek menjudge mereka norak, atau apalah, karena setiap manusia kan berhak menjadi apapun yg mereka mau. mrk milih jd ky gitu, bergaul di dunia itu, yaudah kita hargain aja keputusan mrk. selama mereka ngga mengganggu kita, utk apa kita ngegangguin mrk duluan dgn ngmgin mrk, mencap mereka negatif, dll?

No comments:

Post a Comment