Saturday, December 29, 2012

catur waktu mengubahnya.

catur waktu melesat
hapus sosokmu dalam benakku secara sempurna
kenangan serta memori
bagaikan terformat tanpa sisa

bagai hujan yang jatuh ke bumi dengan derasnya
menghujam tajam tusuk jiwa ini
tetes-tetes air mataku
kembali menghiasi wajah kering ini

hari ini, ku menemukanmu kembali
setitik harapan menggantung di daun-daun hatiku
namun, tak lama . . . .
mulai menetes layaknya air mata

yang hilang tetap hilang
tak dapat kutemui lagi
hanya karna tangan ini
tanpa otak mengimbangi

goresan tanganku dalam secarik kertas
kertas putih yang ternoda tinta
lalu kau baca dengan terbata
menyakitimu tiada tara

No comments:

Post a Comment