Sunday, December 23, 2012

Kisah Ibu :')


bagaimana kalian memaknai hari ibu? hari yang diperingati sebagai hari-nya seluruh wanita-wanita hebat di dunia ini. wanita yang mengasihi dan menyayangi anak-anak mereka. kali ini akan kubahas dan kubagi cerita tentang seorang ibu yang sangat mengharukan, mereka yang tidak sia-sia hidup, karena mereka, adalah ibu yang sebenarnya.


pertama, aku akan bercerita tentang seorang ibu yang waktu itu menjadi tamu di acara kick andy. namanya tukirah. bagiku dan orang lain, dia adalah sosok yang luar biasa. dia merawat, menjaga buah hatinya selama hampir 30 tahun. mereka, anak-anaknya menderita cacat fisik serta keterbelakangan mental, ya ke tiga anaknya. namun dengan sabar dan ikhlas dia merawat ketiga anaknya itu. kini di usianya yang senja, penyakit mulai menghinggapi tubuhnya yang renta. dia hanya bisa berdoa, semoga ketika dia meninggal ada orang yang mau menjaga ketiga buah hatinya seperti anaknya sendiri. bahkan di dalam setiap sujudnya, dia selalu memohon agar yang meninggal terlebih dahulu adalah anak-anaknya. dia khawatir, jika dia telah tiada tidak ada orang yang mau dan bisa merawat anaknya seperti ibunya sendiri.

kedua, ini adalah cerita tentang seorang nenek yang hidup sehari-harinya berjualan gulali demi menghidupi anak angkatnya yang tunanetra. di usianya yang hampir 75 tahun, dia tak pernah mengeluh dan teru bekerja. tanpa alas kaki dan dengan bakul yang digendongnya, dia berjalan puluhan kilometer di desanya, untuk menjajakan dagangannya. rasa senang datang ketika ada orang yang membeli gulalinya. itu semua demi memberikan makan kepada buah hati tercinta.

bagaimana? aku yakin dalam hati kalian, kalian merasa tersentuh bukan? sekecil apapun itu. bagaimana tidak, dua ibu diatas, adalah contoh ibu yang sangat sangat baik dan sayang kepada buah hatinya. dia rela sakit-sakitan dan berjalan hingga kelelahan demi membahagiakan anaknya. meskipun, seorang anak tiri. 

lalu bagaimana dengan kita? ibu kita? dialah orang yang telah mengandung, melahirkan dan membesarkan kita dengan sepenuh hatinya. dia adalah matahari, bulan dan bintang bagi kita. tidak ada kata lelah bagi mereka. meski terkadang mereka mengeluh tapi mereka tetap mengasihi kita. sebagai anak, sudah saatnya kita menaati dia. menyayangi dan memberikan dia lebih banyak waktu bersama. dia, tidak akan pernah meminta balas jasa atas apa yang telah dia lakukan. dia hanya ingin kita bahagia. 

jadi, yang merasa ingin mengucapkan terima kasih ibu, lekaslah, datangilah, teleponlah dan bicaralah. berikan senyuman terbaik kita, serta ucapkanlah " terimakasih ibu" dengan segenap rasa bahasia dan haru. 

No comments:

Post a Comment