Thursday, December 27, 2012

Mimpiku.

malam ini aku bermimpi
ah bukan ! ini rasanya begitu nyata
kudapat menyentuh mu, memandang mu dan bersama mu

ku berlayar arungi lautan lepas
diatas laut biru tanpa batas
garis cakrawala terlihat jelas
dibawah kerlap kerlip sang bintang
yang ditemani senyum sang rembulan
disamping terpaan dinginnya angin malam
keindahan tiada tara yang mempesonakan indera

sayup sayup bayangmu berada di sampingku
menemaniku hingga ujung cakrawala
mendekapku guna usir hawa dingin yang menghampiriku

namun. . .
mimpi ini terhenti
kuterbangun dan terjaga
kumulai goreskan tinta pada putihnya kertas
sebuah sajak mulai tercipta

ohh ! kusadar dalam renungku
mungkinkah ini sajak rindu?
ahh masa bodoh !
yang ingin kutahu hanya satu
keberadaan mu !

mungkinkah kau kan tetap menemaniku andai badai datang menyerbu ?

mungkinkah engkau kan kuatkan aku ?

mungkinkah ku kan melihatmu di sampingku ketika sang mentari pagi mulai tersenyum ?

ahh ! ini mimpi yang terpotong
tinggalkan sejuta tanya dalam hati

andai engkau kan temaniku hingga hangatnya senyuman mentari pagi mulai merona, pertanda usainya badai ini.
mungkin ku kan menangis bahagia di pundakmu
menyadari besarnya karunia-Nya untukku

andai ku tak melihatmu kala siulan burung pipit mulai menggema di angkasa luas, pertanda usainya badai ini.
ku akan menangis gembira kepada hatiku
menyadari betapa hebatnya Engkau yang telah berikanku kekuatan
kekuatan besar tuk lalui terjangan badai ini.
sendiri.

No comments:

Post a Comment