Thursday, December 27, 2012

Kertas dan Pena!

Dalam hidup ada kalanya fase ketika kita sedang sendirian atau bahkan ingin sendirian.
Bagiku kesendirian bukanlah kelabu.
Kesendirian bukanlah kesepian.
Kesendirian bukanlah takmemiliki teman.

Namun..

Kesendirian adalah suatu waktu untuk kita mengingat apa yang tlah kita lakukan.
Mengingat apa yang tlah kita ukir sebagai keberhasilan dalam bingkai hidup.
Mengingat kesalahan yang pernah kita perbuat.
Mengingat kekurangan yang tak pernah kita sadari sebelumnya.

Kesendirian adalah kesempatan kita untuk merenung.
Merenungkan bagaimana kita menutup kekurangan yang ada dalam diri.
Merenungkan bagaimana membenahi kesalahan-kesalahan yang kita perbuat.
Merenungkan tuk menjadi sebuah pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

Kesendirian adalah karya.
Disitu pikiran kita dapat terbuka sepenuhnya.
Menghasilkan sebuah maha karya tiada duanya.

Dalam kesendirianku.
Ku memiliki sahabat paling setia.
mereka tak pernah ingkar padaku.
mereka slalu ada menemaniku dalam goresan goresan inspirasi yang tertuangkan.
mereka tak pernah marah saat ketika kucurahkan kekesalanku.
mereka dengan setia menemani dalam suka dukanya hidup yang kulalui.
merekalah yang slalu membangkitkanku.

kala ku resah dan mulai kehilangan arah, sayup sayup dia kubaca dengan linangan air mata yang tak kunjung jatuh.
dengan remang remangnya cahya yang membias ke dalam mataku, ilham indah mulai menegakkan ku.
dengan putus putus ku mulai menggoreskanmu.
melukis semua kehidupanku saat ini.

bahkan, tak jarang ku justru melukai mu.
namun kalian selalu saja dapat mengembalikan semangat ku yang pudar termakan lapuknya zaman yang beralih.
kalian slalu mengingatkanku akan kata-kata semangat dalam hati yang membara yang tlah terlukis jauh jauh hari pada dirimu.

meski kalian bisu, meski kalian tuli, meski kalian tak memiliki indra dan perasaan, namun kalian hidup.
hidup dalam sanubariku, mengisi kesunyian yang mendekap, mengusir kelemahan yang ada, membangkitkan dari keterpurukan yang melanda.

kalian adalah dua yang menjadi satu.
melalui kalian kusampaikan isi hati.
terimakasih tlah menjadi saksi bisu manis pahitnya hidupku.
kalian adalah pena dan kertas yang menjadi hatiku.

No comments:

Post a Comment